Thursday, October 27, 2011

DUA KECELAKAAN TERJADI DI JALUR PANTURA KENDAL

Kendal - Jalur pantura Kendal untuk kesekian kalinya kembali memakan korban. Dua kasus kecelakaan lalu lintas yang terjadi di dua lokasi berbeda di Kendal, Kamis (27/10) merenggut nyawa dua orang. Kedua korban tewas merupakan sopir kendaraan bermotor.

Peristiwa pertama terjadi Kamis pukul 06.00 di Jalan Soekarno-Hatta, Kelurahan Pegulon, Kecamatan Kendal Kota, tepatnya di depan Bank BRI Cabang Kendal.

Sebuah truk bernopol Z-8739-DK bermuatan ketela, menabrak pohon di depan Bank BRI Kendal. Sopir truk, Isur (43) warga RT 3 RW 5, Mekarsari, Cikajang, Jakarta, tewas seketika. Korban mengalami luka parah karena tergencet bodi depan kendaraan warna kuning. Akibat peristiwa itu, truk mengalami ringsek pada bagian depan. Kaca depan dan ban depan sebelah kanan pecah. Muatan ketela berhamburan ke jalan.

Kecelakaan tunggal itu, bermula ketika truk berjalan sedang dari arah barat(Pekalongan) menuju timur (Semarang). Diduga karena korban kurang enak badan, tiba-tiba truk kehilangan kendali dan oleng ke arah kanan. Kendaraan tersebut langsung menabrak pohon.

Akibat peristiwa yang terjadi pada pagi hari, arus lalu lintas di Jalan Soekarno-Hatta sedikit tersendat. Polisi yang tiba di lokasi, meminta keterangan saksi-saksi dan mengevakuasi korban. Setelah berhasil dievakuasi, mayat korban segera dibawa ke kamar mayat RSUD Dr Soewondo Kendal.

Sekitar pukul 11.30 atau berselang 4,5 jam kemudian setelah peristiwa pertama, kembali terjadi kecelakaan lalu lintas. Insiden yang terjadi di Jalur Lingkar Kaliwungu, tepatnya beberapa meter setelah RM H Sakdun (menuju arah Kendal) melibatkan dua mobil, yakni pickup Colt T 120 bernopol H-1843-W yang dikemudikan Rochimin (43) warga Wonosari RT 3 RW 5, Kecamatan Ngaliyan, Semarang dan pickup box L 300 H-1854-YP yang disopiri Supriyanto (33) warga Mintojiwo Raya RT 4 RW 9, Kecamatan Semarang Barat, Semarang.

Saksi mata Aris Setiawan (27), kernet pickup box L 300 mengatakan, sebelum kejadian, mobil yang ia tumpangi berhenti di tepi jalan karena Supriyanto ingin buang air kecil. Dari arah belakang melaju mobil yang dibawa Rochimin. Mobil berjalan sedang di lajur kiri. Beberapa meter sebelum lokasi, pickup T 120 H-1843-W yang yang berjalan terlalu ke kiri, menabrak patok pembatas jalan.

Kendaraan warna putih itu terguling dan langsung menabrak bagian belakang pickup L 300. Rochimin mengalami luka parah karena tergencet bodi kedua kendaraan tersebut.